Profil Kami
Jumlah sampah akan terus meningkat seiiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Sampah yang dihasilkan pun semakin beragam, tidak terkecuali sampah yang berasal dari aktivitas rumah tangga. Jenis sampah plastik kemasan menempati posisi kedua terbanyak setelah sampah organik. Selama ini sampah jenis ini hanya diangkut dan di buang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) tanpa diikuti dengan pengolahan terlebih dahulu. Seperti kita ketahui, bahwa sampah berbahan dasar plastik sangat sulit untuk diurai oleh alam atau bahkan tidak dapat terurai sama sekali.
Meningkatnya jumlah sampah ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah gaya hidup masyarakat yang konsumtif dan cenderung instan. Saat ini, dengan mudahnya ditemui berbagai produk dengan pengemas yang menarik bahkan hampir tidak ada produk yang dijual, yang tidak dikemas dalam bentuk kemasan. Kemasan menjadi identitas produk yang akan meningkatkan daya beli konsumen, namun jika tidak dikelola dengan baik, sampah kemasan berpotensi menurunkan kualitas lingkungan.
Dalam rangka mewujudkan program Pemerintah Republik Indonesia melalui Program Indonesia Bebas Sampah 2025, sejak tahun 2008/2009 Project B Indonesia ikut berkontribusi positif untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang begitu saja ke TPA, atau bahkan dibakar atau dibuang begitu saja, sehingga berakhir ke sungai dan ke laut. Bahkan pada tahun 2015, Indonesia diklaim sebagai negara ke-2 dunia sebagai kontributor sampah plastik terbanyak ke lautan.
Sampah plastik kemasan dikumpulkan dengan cara kreatif dan menarik, yaitu melalui program Donasi Sampah. Aktivitas mendapatkan bahan baku sampah plastik melalui kedua program ini tentunya tidak hanya bermanfaat bagi usaha, namun juga bagi lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan bermodal kreatifitas dan pemberdayaan masyarakat, bahan baku sampah diolah sedemikian rupa menjadi berbagai produk siap pakai dan bernilai jual, siap dipasarkan melalui unit usahanya yang bernama Butik Daur Ulang. Setidaknya, setiap bulannya mampu terjual 300- 500pcs produk daur ulang dengan jumlah sampah yang mampu dikelola berkisar 2 ton/tahunnya.
